Kamis, 09 Januari 2014

BAB 6 SPESIFIKASI KEBUTUHAN

Spesifikasi kebutuhan dan kepentingannya


      Spesifikasi kebutuhan (requirement) adalah atribut yang diperlukan dalam sistem, sebuah pernyataan yang mengidentifikasi capabilitycharacteristic, atau quality factor dari sebuah sistem dengan tujuan untuk mendapatkan nilai dan utilitas pada pelanggan atau pengguna (Ralph R. Young, 2004). Spesifikasi kebutuhan ini sangat penting karena memberikan basis untuk semua pekerjaan pengembangan yang diikuti. Sekali spesifikasi kebutuhan diset, pengembang memulai pekerjaan teknis yang lain yaitu : desain sistem, pengembangan, pengujian, implementasi dan pengoperasian.
      Banyak tendensi untuk menginginkan memulai apa yang disebut sebagai ”the real work” (pengembangan, atau pemrograman perangkat lunak) terlalu cepat. Banyak pelanggan dan manager proyek (/Project Manager/PMs) yakin bahwa pekerjaan programming (”coding”) menunjukkan progress telah dilakukan. Menurut pengalaman industri, ketidak cukupan waktu dan usaha adalah dihabiskan pada aktivitas spesifikasi kebutuhan yang berhubungan dengan pengembangan sistem. Pengalaman industri mengonfirmasikan bahwa pendekatan yang lebih baik adaah memberikan waktu yang lebih banyak dalam aktivitas pengumpulan spesifikasi kebutuhan, analisis dan manajemen. Alasannya adalah biasanya pekerjaan coding dimulai lebih cepat yang kemudian menjadi penyebab penambahan waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi ”real” requirements dan untuk merencanakan aktivitas spesifikasi kebutuhan.

MANFAAT SPESIFIKASI KEBUTUHAN

Menurut Standar IEEE 830(1998), manfaat dari dokumen spesifikasi yang baik adalah :
1. Dokumen spesifikasi dapat digunakan sebagai dasar persetujuan antara konsumen dan supplier tentang hal-hal apa saja yang dapat ditangani oleh perangkat lunak yang akan dibangun.
2. Dokumen spesifikasi dapat mengurangi usaha yang harus dikeluarkan dalam pembangunan perangkat lunak.
3. Dokumen spesifikasi dapat digunakan sebagai dasar untuk perkiraan biaya dan jadwal.
4. Dokumen spesifikasi dapat digunakan sebagai panduan untuk proses validasi dan verifikasi.
5. Dokumen spesifikasi dapat memfasilitasi pergantian/peralihan.
6. Dokumen spesifikasi dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan lebih lanjut.

 ALUR SISTEM PEMESANAN TIKET PESAWAT SECARA ONLINE

1. User melakukan akses ke internet melalui alamat yang di tuju guna melakukan 
    pemesanan tiket.
2. User melakukan pencarian tiket pesawat berdasarkan rute dan tanggal keberangkatan.
3. Sistem melakukan pencarian secara otomatis
4. User memilih penerbangan yang sesuai dengan keinginan user tersebut.
5. Sistem memberikan daftar harga yang telah dipilih oleh user.
6. Jika disetujui , user akan melakukan pengisisan contact details dan nama penumpang.
7. Sistem akan memproses dan memvasidasi pengisian data user.
8. Sistem akan memberikan kode untuk login ke user dan user melakukan pembayaran 
    dalam limit waktu yang ditetapkan.
9. User akan menerima tiket dalam bentuk email atau dapat mencetak sendiri tiket           
    tersebut.
10. Sistem akan memberikan laporan ke manajer

  • Sub kasus :
             Jika tiket yang dipesan oleh user habis maka secara otomatis sistem akan menampilkan ke user bahwa tiket yang dipesan telah habis.

KEBUTUHAN FUNGSIONAL

Kebutuhan fungsional adalah pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu. Sedangkan kebutuhan fungsional user merupakan pernyataan level tinggi dari apa yang seharusnya dilakukan sistem tetapi kebutuhan fungsional sistem menggambarkan layanan sistem secara detail.

Contoh kebutuhan fungsional :

·         User dapat mencari semua kumpulan database inisial atau memilih subset dari database tersebut.
·         Sistem menyediakan tampilan yang tepat untuk user yang membaca dokumen dalam penyimpan dokumen.
·         Setiap pesanan dapat dialokasikan sebagai identifier yang unik (ORDER_ID) dimana user dapat meng-copy daerah penyimpan account permanen.

2.      Kebutuhan Non – Fungsional
Kebutuhan non – fungsional adalah batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan proses, standarisasi dll. Kebutuhan non-fungsional lebih kritis daripada kebutuhan fungsional. Jika tidak dapat bertemu, sistem menjadi tidak berguna.

Contoh Kebutuhan Non-fungsional :

·         Kebutuhan Produk
·         Kebutuhan Organisasi
·         Kebutuhan Eksternal





Tidak ada komentar:

Posting Komentar